Salam Mahardika!
Zonasi merupakan upaya pemerataan pendidikan. “Semua sekolah harus jadi sekolah favorit. Semoga tidak ada lagi sekolah yang mutunya rendah,” ujar Pak Muhadjir Effendy. Supaya, peserta didik yang nilainya tinggi tidak ngumpul di satu atau dua sekolah. Nggak heran kan kalau sekolah tersebut akhirnya terus–terusan jadi juara dari za-man old sampai zaman now. Biar nggak ada lagi “kasta” sekolah favorit lah, sekuter (sekolah kurang terkenal) lah, dan lainnya. Selain itu, jarak sekolah yang relatif dekat dinilai lebih kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, apa-lagi sekarang aktivitas di sekolah bunyak banget. Belum lagi kalau pulangnya les dulu. Ada isu yang beredar bahwa ada orang-orang yang memanfaatkan jatah gakin dengan membuat SKTM palsu. Duh gimana, tuh ya? Apakah calon peserta didik baru dari keluarga miskin alias pemilik SKTM menjadi salah satu prioritas untuk masuk sekolah negeri ?
Gonjang-ganjing PPDB 2018 disebabkan tafsir yang berbeda-beda terhadap Permendikbud No. 14/2018. Opini berkembang sehingga memunculkan pro dan kontra. Justru menurut kami wajar jika muncul pro-kontra terhadap ketentuan yang terbilang baru berlaku. Hal ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan. Ka-lau nggak peduli, mungkin bakalan cuek dan adem ayem aja. Pro dan kontra yang sewajarnya diperlukan untuk men-jaga kualitas PPDB. Setuju ?
Zonasi merupakan upaya pemerataan pendidikan. “Semua sekolah harus jadi sekolah favorit. Semoga tidak ada lagi sekolah yang mutunya rendah,” ujar Pak Muhadjir Effendy. Supaya, peserta didik yang nilainya tinggi tidak ngumpul di satu atau dua sekolah. Nggak heran kan kalau sekolah tersebut akhirnya terus–terusan jadi juara dari za-man old sampai zaman now. Biar nggak ada lagi “kasta” sekolah favorit lah, sekuter (sekolah kurang terkenal) lah, dan lainnya. Selain itu, jarak sekolah yang relatif dekat dinilai lebih kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, apa-lagi sekarang aktivitas di sekolah bunyak banget. Belum lagi kalau pulangnya les dulu. Ada isu yang beredar bahwa ada orang-orang yang memanfaatkan jatah gakin dengan membuat SKTM palsu. Duh gimana, tuh ya? Apakah calon peserta didik baru dari keluarga miskin alias pemilik SKTM menjadi salah satu prioritas untuk masuk sekolah negeri ?
Gonjang-ganjing PPDB 2018 disebabkan tafsir yang berbeda-beda terhadap Permendikbud No. 14/2018. Opini berkembang sehingga memunculkan pro dan kontra. Justru menurut kami wajar jika muncul pro-kontra terhadap ketentuan yang terbilang baru berlaku. Hal ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap pendidikan. Ka-lau nggak peduli, mungkin bakalan cuek dan adem ayem aja. Pro dan kontra yang sewajarnya diperlukan untuk men-jaga kualitas PPDB. Setuju ?
Post a Comment